Menggambar dan mewarnai adalah hal yang biasa dalam seni rupa, namun ada yang unik dengan pembelajaran seni rupa di SMP Negeri 1 Bulukerto. Uniknya mereka tidak menggambar menggunakan cat minyak atau cat air yang biasa dijual di pasaran, namun mereka menggunakan pewarna alami yang dibuat dari berbagai jenis tumbuhan. Untuk warna merah diambil dari daun jati. Warna kuning diambil dari kunyit, sedangkan warna hijau bisa diperoleh dari daun pandan atau daun suji, dan beberapa warna lain yang menggunakan berbagai jenis tanaman.
Lukisan yang dibuat dengan pewarna alami itu tekesan unik dan alami. Warnanya memang tidak menyala seperti cat minyak, namun cenderung pudar. Tapi justru disitulah terletak keindahannya. Kreatifitas siswa juga terasah untuk menghasilkan warna yang tidak semudah menggunakan cat air atau cat minyak
Menggambar dan mewarnai adalah hal yang biasa dalam seni rupa, namun ada yang unik dengan pembelajaran seni rupa di SMP Negeri 1 Bulukerto. Uniknya mereka tidak menggambar menggunakan cat minyak atau cat air yang biasa dijual di pasaran, namun mereka menggunakan pewarna alami yang dibuat dari berbagai jenis tumbuhan. Untuk warna merah diambil dari daun jati. Warna kuning diambil dari kunyit, sedangkan warna hijau bisa diperoleh dari daun pandan atau daun suji, dan beberapa warna lain yang menggunakan berbagai jenis tanaman.
Lukisan yang dibuat dengan pewarna alami itu tekesan unik dan alami. Warnanya memang tidak menyala seperti cat minyak, namun cenderung pudar. Tapi justru disitulah terletak keindahannya. Kreatifitas siswa juga terasah untuk menghasilkan warna yang tidak semudah menggunakan cat air atau cat minyak